- Asri Siapkan Program Ekonomi Bagi 'Kartini Sumsel'
- Meriahkan Pemilu Serentak 2019, KPU Prabumulih Gelar Seni Budaya
- Demokrat Ingatkan Hutang Pemprov Sumsel
- Tetapkan DPT, KPU Sebut Terkendala e-KTP
- Hibur Masyarakat Hanura OKI Tampilkan Kesenian Kuda Lumping
- Jelang Pemilu 2019, KPUD OKI Lakukan Hal ini
- Hasil Jepretan Fotographer Pewarta Foto Palembang Dipamerkan
- Hujan Lebat, Kota Pagaralam Direndam Air
- Ingin Kenalkan Kain Palembang Hingga Tingkat Internasional
- Persebaya Tak Gentar Hadapi Sriwijaya FC
Netizen Pertanyakan UIN Palembang Undang Ulama Syiah
Palembang, DetikSumsel- Kedatangan ulama Iran Ayatullah Husseini Shahroudi membawa pro dan kontra di kalangan netizen. Beberapa pengguna medsos bahkan mempertanyakan UIN Raden Fatah Palembang mengundang ulama yang diduga adalah ulama Syiah tersebut. Salah satunya seperti yang disebar oleh akun wayberkah di instagram dengan pertanyaan, ini ada tokoh syiah kenapa dibiarkan?
Postingan tersebut sontak mengundang banyak respon dari netizen, “Iya benar, dia akan datang ke Palembang besok, ke UIN untuk melakukan kerja sama katanya dalam pendidikan dengan Universitas di Tehran Iran. Apakah tidak sadar pihak UIN bahwa dengan kerjasama apapun akan membuat mereka merasa balas budi dengan bantuan mereka,” tulis akun bernama alexchandra_sumsel.
Tidak hanya itu, akun indonesiabertauhidofficial juga memposting hal serupa. “BAHAYA, akan diadakan acara yang mengundang tokoh syiah Ayatullah Husseini Shahroudi di Palembang,” tulis akun tersebut. Komentar pun beragam. “Beh parah di Universutas Islam pula, fix Indonesia ni darurat Syiah,” tulis akun akhwat_ghuroba.
Sementara itu, pihak Rektorat UIN Raden Fatah Palembang langsung mengklarifikasi berita tersebut. Melalui Wakil Rektor 1, Dr Ismail Sukardi menyebar klarifikasi melalui facebooknya dengan tulisan, bahwa tidak ada propaganda syiah dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh FISIP UIN. Ini murni kegiatan ilmiah yang bertujuan menggali pengalaman keagamaan para pengikut Imam Syafii yang di Iran (Kurdistan) dan di Indonesia. “Tidak ada sama sekali bahasan tentang syiah. Malam pada acara Halaqah Ilmiah, para ulama NU muhammadiyah dan MUI semua hadir berdiskusi dengan tiga ulama dari Iran. Alhamdulillah tidak ada masalah, karena yang dibicarakan adalah bagaimana membuat agama Islam unggul dan ummat Islam diseluruh dunia bersatu dan kuat, dengan segala keragamannya,” terangnya.
Diketahui, yang bertajuk Konfrensi Internasional dengan tema “Ilmu Sosial Kontemporer dalam Perspektif Imam Syafii” tersebut. Selain Ayatullah Husseini Shahroudi, tam[pil sebagai pembicara imam besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof Nazarudin Umar dan Dekan FISIP Prof Amin Suyitno. Saat ini seminar sedang berlangsung di gedung Akademik Center UIN Raden Fatah Palembang. (Pen)
0 Comments
Tinggalkan Komentar
*) Harus diisi
Refleksi
-
Mencerdaskan Konsumen Sejak Dini
HARI INI, Tanggal 20 April diperingati oleh masyarakat Indonesia sebagai Hari Konsumen Nasional berdasarkan kebutusan Keputusan Presiden No. 13 Tahun 2012. Pada dasarnya,... (Baca selengkapnya)
-
Kartini di Pentas Demokrasi
R.A. Kartini adalah bagian dari sejarah dalam keikutsertaan perempuan Indonesia diberbagai bidang kehidupan, baik pemerintahan maupun non-pemerintahan. R.A. Kartini sanga... (Baca selengkapnya)
-
Mengenal Gigi Ala GM RS Pelabuhan
NORMALNYA manusia memiliki dua fase kehidupan bagi giginya. Fase pertama adalah fase gigi anak atau gigi susu atau kadang disebut juga dengan gigi sulung dan fase be... (Baca selengkapnya)
-
Hitam Putih Politik Dinasti
BELUM lama ini, sekelompok warga Kota Palembang bersepakat menggagas acara diskusi terkait issu dan peristiwa yang tengah tren melanda sebagian besar wilayah di Provinsi ... (Baca selengkapnya)
-
Sosiologi dan Ekonomi: Beda Frase, Beda Makna
SOSIOLOGI dan ekonomi mengalami disparitas lingkup studi selama beberapa dekade terakhir. Sosiologi dan ekonomi seolah menjadi dua disiplin yang tak berkaitan satu sama l... (Baca selengkapnya)