Cik Ujang Angkat Bicara Menjamurnya Minimarket di Lahat

- Kamis, 12 Maret 2020 | 15:21 WIB
Bupati Lahat, Cik Ujang SH menunjukkan produk UMKM yang belum masuk ke Indomaret. Foto Heru/DS
Bupati Lahat, Cik Ujang SH menunjukkan produk UMKM yang belum masuk ke Indomaret. Foto Heru/DS

Lahat, Detik Sumsel -- Keberadaan puluhan warung waralaba Indomaret di Kabupaten Lahat, dinilai tidak hanya menguntungkan masyarakat. Namun juga dinilai merugikan, hingga mengancam matinya UMKM warga. Untuk itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH meminta, Indomaret dan UMKM harus saling menguntungkan.

"UMKM ini merupakan wujud kehidupan ekonomi masyarakat. Indomaret kalau bisa, usaha masyarakat juga dimasukkan, agar saling menguntungkan," kata Cik Ujang, saat pelarihan kewirausahaan UMKM, di gedung PKK Lahat, Kamis (12/3).

Cik Ujang juga menuturkan, hal ini bukan karena dirinya tidak senang dengan pelaku usaha Indomaret. Ia menginginkan adanya gerakan saling mendukung, antara Indomaret dengan UMKM. Seperti produk asli UMKM bisa dimasukan dan dijual di Indomaret.

"Terus terang, kalau Indomaret saja yang hidup, tapi UMKM tidak, saya juga susah. Padahal kondisinya warga kalau cash ke Indomaret, gilirang ngutang ke warung warga. Jadi tolong dibina, diajari, kemasan atau apapun, agar produk UMKM bisa masuk di Indomaret," tururnya.

Sekilas mengingatkan, sebelumnya Cik Ujang SH, tidak lagi memberikan izin bagi pelaku usaha waralaba yang ingin berdiri di luar Kecamatan Kota Lahat. Dengan alasan keberadaan warung warala di desa, bisa mengancam keberadaan UMKM warga.

"Ada 28 Indomaret yang tersebar di Kabupaten Lahat. Saat ini bagi UMKM bisa memanfaatkan teras toko untuk berjualan," ujar, Tondo Saputro, Pimpinan cabang Indomaret Palembang. (heru).

Editor: Heru Senovlan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X