Baturaja, Detik Sumsel — Ribuan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terendam banjir. Banjir ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sangat lebat dan dengan durasi waktu hujan cukup lama yang mengguyur Bumi Sebimbing Sekundang pada Kamis (9/6) malam.
Kepala BPBD OKU Amzar Kristofa melalui Kapusdal OPS BPBD OKU Gunalfi membeberkan berdasarkan data sementara BPBD OKU banjir ini terjadi di 9 Desa/kelurahan di dua kecamatan yakni kecamatan Baturaja Timur Dan Kecamatan Baturaja Barat.
Untuk Kecamatan Baturaja Timur disebutkan Gunalfi ada sekitar 982 rumah dengan 1.995 KK terdampak banjir, jumlah itu dirincikannya, Desa Tanjung Baru 7 rumah, Air Paoh 80 rumah, kelurahan Sukaraya 120 Rumah, Kemalaraja 100 rumah, Sukajadi 165 rumah, Kelurahan Sekarjaya 120 rumah, Baturaja Permai 300 rumah dan Desa Tanjung Kemala 60 rumah.
Sedangkan untuk wilayah kecamatan Baturaja Barat dikelurahan Talang Jawa 50 rumah dengan 100 KK. Rata-rata ketinggian air di 9 Desa/kelurahan itu mencapai 1 meter.
“Banjir terparah itu di Kelurahan Sekarjaya dan Baturaja Permai ketinggian air mencapai 3 meter,” kata Gunalfi saat dibincangi detiksumsel.com di sela-sela kesibukannya, Jumat (10/6).
Tak hanya itu, lanjutnya dampak banjir ini juga merendam puluhan kendaraan baik kendaraan roda 4 maupun roda 2. “Kerugian ditaksir mencapai milyaran rupiah, sebab di kelurahan Sekarjaya ada pasar tradisional yang juga terendam banjir,”ujarnya.
Saat ini sebagian wilayah terdampak banjir sudah mulai surut, namun pihaknya tetap bersiaga. “Banjir sudah mulai surut, namun kita tetap siaga sebab debit air sungai ogan mulai meluap,” imbuhnya.
Pihak BPBD OKU lanjutnya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan penanganan dampak banjir, termasuk untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkiat, kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada banjir terutama yang tinggal di dekat sungai ogan,” himbaunya.(Fei)