Oknum Atlet Menembak Diamankan, Bawa Ratusan Butir Amunisi Tanpa Dokumen

- Rabu, 29 Juli 2020 | 16:16 WIB
Wahyu Maulana Putra (22) warga Jalan Yayasan I Kecamatan IT II Palembang atlet menembak yang diamankan membawa 920 butir amunisi tanpa dokumen
Wahyu Maulana Putra (22) warga Jalan Yayasan I Kecamatan IT II Palembang atlet menembak yang diamankan membawa 920 butir amunisi tanpa dokumen

Palembang, Detik Sumsel -- Anggota Unit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Junaidi mengamankan Wahyu Maulana Putra (22) warga Jalan Yayasan I Kecamatan IT II Palembang dalam kasus kepemilikan 920 butir amunisi atau peluru tajam.

Wahyu diamankan, Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 04.00 WIB di pintu keluar Jalan Tol Kertapati saat membawa amunisi sebanyak 920 butir dari Jakarta tujuan Palembang.

Dihadapan polisi Wahyu, mengaku 920 butir amunisi yang diamankan di belinya di Jakarta lalu dibawa nya ke Palembang melalui jalur darat. Amunisi yang dibelinya tersebut akan digunakan untuk latihan menembak.

"Aku atlet menembak Sumsel, amunisi ini ku beli nak ku pakai untuk latihan menembak di Jakabaring. Kareno aku pada 23 Agustus nanti aku nak melok kejuaran menembak di Cilandak Jakarta Selatan,"ungkapnya saat diamankan di Polda Sumsel.

Diakui Wahyu ia saat membeli di Senayan Jakarta tidak ada masalah dan memang saat membeli amunisi itu tidak ada dokumen resmi.

"Karena aku anggota Perbakin jadi aku bisa membeli amunisi itu. Tapi aku memang tidak koordinasi lagi saat membeli amunisi ini langsung berangkat saja beli ke jakarta," ujarnya.

Dikatakan Wahyu, amunisi yang dibelinya tersebut untuk dipakainya sendiri dan ia baru satu kali ini membeli dari 920 butir amunisi tersebut ia beli dengan harga Rp 14 juta.

"Kalau amunisi itu sekotak yang berisi 20 butir amunisi harganya Rp 1 juta kalau amunisi yang kecil isinya sama 20 butir harganya Rp 900ribu," katanya.

Amunisi tersebut lanjutnya ia gunakan untuk senjata Strayer dan Mauser.

"Karena ini peluru tajam maka saat latihan jarak yang dipakai untuk menembak sekitar 300 meter," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Suryadi di dampingi Kanit 3 Kompol Junaidi mengatakan penangkapan tersangka setelah pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada tiga orang dengan menggunakan mobil Toyota Avanza membawa amunisi dan senjata api.

"Anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil diamankan tiga orang saat melintas keluar dari pintu Jalan Tol Kertapati. Namun setelah diperiksa hanya satu yang diamankan atas nama Wahyu karena dia yang membeli Ratusan amunisi tersebut, " ujarnya.

Menurut Suryadi, ketiga orang yang diamankan adalah atlet menembak. Saat mobil digeledah didapati 46 kotak yang berisikan 920 amunisi yang dibeli oleh Wahyu di Senayan Jakarta.

"Kami masih mendalami apakah amunisi ini pesanan seseorang atau untuk digunakan sendiri. Amunisi yang dia bawa itu tidak di lengkapi dengan dokumen - dokumen resmi dan surat - surat yang sah,"pungkasnya.

Halaman:

Editor: Fauzi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro Meletus

Kamis, 18 April 2024 | 12:24 WIB
X