Baturaja, Detik Sumsel — Kabupaten OKU meraih penghargaan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Pratama tahun 2022 dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penghargaan ini diberikan pada Sabtu (23/7) lalu dan diumumkan secara virtual dari kementerian PPPA.
Kepala Dinas PPPA OKU, Ir Arman M.Si mengungkapkan penghargaan pertama yang diterima Kabupaten OKU sebagai Kabupaten Layak Anak. Sebelumnya Dinas PPPA sudah beberapa kali mengikuti penilaian KLA dan tahun ini OKU mencapai nilai untuk kategori Pratama.
“Bersyukur dan berterima kasih kepada tim gugus tugas Kabupaten Layak Anak OKU yang sudah bekerja keras atas capaian ini. Penghargaan ini sudah lama kita kejar bahkan sudah beberapa kali diajukan dan baru tahun ini nilai kita mencukupi,”ujar Arman.
Dikatakan Arman, penghargaan KLA pratama menjadi penyemangat untuk terus meningkatkan realisasi komitmen dalam pemenuhan hak – hak anak. Ada lebih dari 27 indikator yang harus dipenuhi agar bisa suatu Kabupaten itu layak anak.
“Pengarusutamaan gender (PUG) yang salah satunya pemenuhan hak – hak anak, menjadi komitmen pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pembangunan. Diantaranya kita melibatkan anak-anak dalam Musrenbang agar apa yang menjadi kebutuhan anak-anak juga bisa terpenuhi ,” Jelasnya.
Arman juga menambahkan, Pemkab OKU berkomitmen kuat untuk pemenuhan hak – hak anak di daerah tersebut terpenuhi hak untuk hidup, hak untuk tumbuh dan berkembang, hak perlindungan dan hak partisipasi.
“Salah satu bentuk komitmen itu adalah adanya peraturan daerah tentang kabupaten layak anak yang telah ditetapkan oleh DPRD OKU,” Jelasnya.
Perda tentang penyelenggaraan KLA menjadi dasar hukum bagi pemerintah daerah dalam menjamin, terpenuhinya hak anak secara berkelanjutan. Perda penyelenggaraan KLA, sebut dia, juga memuat tentang dorongan bagi dunia usaha dan seluruh komponen masyarakat, untuk menjamin hak-hak anak dalam tumbuh kembangnya.
“Kita akan terus perbaiki apa saja yang masih kurang agar penghargaan ini bisa dipertahankan minimal. Namun target kita Kedepan Kabupaten OKU bisa kembali mendapat penghargaan dengan kategori Madya, Nindya atau bahkan Utama. Kita harapkan sinergi OPD lain dalam memenuhi indikator penilaian,” Pungkas Arman. (Fei)