Martapura, Detik Sumsel — Kebijakan pertahanan daerah harus bersifat fleksibel dan adaftif yang diwujudkan melalui arah dan sasarannya dalam proses pembangunan yang dilaksanakan di OKU Timur selama ini.
Hal inilah dikatakan oleh bupati OKU Timur Kholid Mawardi pada saat raker di Ruang rapat Bina Praja I Pemerintah
“Di samping telah mencapai berbagai kemajuan di segala bidang, tidak dapat dipungkiri masih ada permasalahan dan isu strategis yang justru bersifat kontra produktif dalam upaya perwujudan ruang kehidupan yang aman, sejahtera, dan berkelanjutan,” kata Bupati
Sementara itu Kepala Kantor Pertahanan Wilayah Sumsel, Kolonel Inf Jepri menambahkan Kanwil Pertahanan sudah ada sejak 2009, namun saat itu tugas Pertahanan langsung dibawah kendali Kodam tapi sejak 2010 dibentuk Kanwil Pertahanan. Mengapa perlu ada Kanwil Pertahanan tujuannya untuk penataan wilayah
“Hal yang perlu diperhatikan dan dikoordinasikan dalam tata ruang pertahanan di antaranya yakni perlu adanya revisi kembali kebijakan tata ruang pertahanan yang sudah ada maupun yang telah direncanakan,” pungkasnya. (rdn)