Detik Sumsel Media Informasi Masyarakat Sumsel
Palembang, Detik Sumsel — Kantor Law Office Billy De Oscar and Partner menggandeng Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumsel melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta obat atau bahan berbahaya di kantor Lurah Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang Jumat (17/6/2022).
Sosialisasi dan penyuluhan ini dilaksanakan dalam memperingati hari anti narkotika Internasional pada 26 Juni 2022 mendatang.
Direktur Sriwijaya Law Center Dr Henny Yuningsih SH MH mengatakan dalam sosialisasi dan penyuluhan pihaknya menekankan kepada masyarakat berawal dari diri sendiri.
“Untuk menjauhi narkoba mulai dari diri sendiri kemudian keluarga, agar terhindar dari narkoba,” ujarnya
Dikatakan Henny bahwa narkoba memang menggiurkan, jadi kurir saja bisa mendapatkan nilai yang besar.
“Karena hal itulah banyak orang yang tergiur. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa menekan angka kriminalitas, untuk peserta penyuluhan dalam kegiatan ini agar bisa mensosialisasikan lagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu Billy De Oscar mengatakan dalam sosialisasi dan penyuluhan pihaknya juga menggandeng BNNP Sumsel.
“Dampak narkoba ini sangat bahaya untuk masyarakat, makanya kami mengadakan sosialisasi dengan mengajak seluruh ketua RT Sekelurahan Sukajaya dengan harapan agar sosialisasi ini dapat disampaikan kepada warganya,” kata Billy.
Dikatakan Billy bahwa, tujuan pihaknya mengundang BNNP Sumsel agar bisa menyampaikan bahaya narkoba.
“Selain BNNP kami juga menghadirkan Dr Henny agar ia bisa memberitahukan dampak bagi para penyalahgunaan narkoba terhadap masyarakat,” ungkapnya.
Ditambahkan Yenni Yulita, S. KM selaku penyuluh narkoba ahli muda BNN Sumsel bahwa materi yang disampaikan yakni tentang pencegahan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
“Agar semua orang tahu dan tidak terjerumus dari bahaya narkoba. Kami berharap agar warga masyarakat mengetahui bahayanya narkoba, mulai dari diri sendiri dan keluarga karena narkoba ini bisa merusak generasi anak muda bahkan bangsa,”tutupnya.(oji)
